Gudangku!
  • Beranda
  • Short Story
  • Social Media Marketing
  • Cooking Trick
  • Ads Story
  • Brand Klinik
  • Beranda
  • Short Story
  • Social Media Marketing
  • Cooking Trick
  • Ads Story
  • Brand Klinik
No Result
View All Result
Gudangku!
No Result
View All Result
Home Short Story

SEKTE 2.0

August 8, 2018
2 min read
0 0
13
Share on FacebookShare on Twitter

sekteAxel Michaels, seorang Indolog, menulis dalam bukunya tentang Hinduisme bahwa dalam konteks India kata “sekte tidak menunjukkan adanya perpecahan atau komunitas yang terasingkan, melainkan lebih pada suatu tradisi yang terorganisir, yang biasanya didirikan oleh si pendiri yang melakukan praktik-praktik asketik.” Dan menurut Michaels, “Sekte-sekte India tidak memusatkan perhatian pada ajaran sesat, karena tidak adanya pusat atau pusat yang menuntut membuat hal ini tidak mungkin. Sebaliknya, fokusnya adalah pada para penganut dan pengikutnya. (dikutip dari Wikipedia)

Di era New Wave, kata sekte disini diartikan sebagai sebuah komunitas yang sengaja dibentuk untuk penciptaan sebuah “cult brand”.  Dimana para pengikutnya yang terjaring melalui jejaring social (seperti microblog, web komunitas, portal online, dll) akan dijadikan sebagai sectator atau pengikut setia dari suatu merek.

Social media, dapat melakukan pendekatan secara horizontal, yakni menghubungkan satu pelanggan dengan pelanggan lainnya. Bahkan lebih dari itu. Social media dapat mengubah istilah pelanggan menjadi anggota, dimana tentu saja hubungan yang tercipta akan semakin erat, sehingga cult brand sebagai sebuah pencapaian tertinggi suatu merek dapat dengan mudah tercapai.

Dalam tulisan Hermawan Kertajaya yang berjudul Cerita Nike Sebagai Konektor Eksperiensial menyebutkan bahwa Nike telah menggeser level hubungan-dari mass menjadi lebih kearah relationship marketing, melalui portal online nya. Nike telah mengubah kedudukan pelanggannya menjadi anggota dari komunitas yang mereka ciptakan.

Seperti yang kita ketahui,  stereotipe antara pelanggan dan anggota sangatlah berbeda. Pelanggan cenderung hidup sendiri-sendiri, sementara anggota cenderung melakukan interaksi dan saling membantu. Jika sebuah produk atau perusahaan dapat melakukan perubahan posisi seperti yang dilakukan Nike, maka keuntungan yang didapat adalah bermunculannya para advocator customer. Orang-orang yang melakukan pembelaan terhadap suatu produk secara mati-matian.

RelatedPosts

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

May 10, 2020
Ada Apa dengan Blogger?

Ada Apa dengan Blogger?

August 5, 2018
Buzzer VS Brand Advocate

Buzzer VS Brand Advocate

August 6, 2018
#BoycottBali Are You Sure?

#BoycottBali Are You Sure?

August 6, 2018

Dan kemudian dalam pencapaian yang lebih tinggi lagi, komunitas tersebut akan dapat digiring ke dalam suatu sekte 2.0, dimana belief akan mengikat para pemujanya dengan menjadikan produk tersebut sebagai “Roh” dalam sekte yang dimaksud.

Pencapain yang tentunya sangat memuaskan bagi para pemegang merek. Dan Bloggers @ MarkPlus Conference 2010,  jika didekati dengan pendekatan yang unik sesuai karakteristik mereka, dapat dijadikan  sectator tersendiri dalam sekte 2.0 selanjutnya.

Selamat bergabung!

Tags: marketingonline
ShareTweetSend
Previous Post

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

Next Post

TA’ARUF

wiwikwae

wiwikwae

Specialist, in Social Media Marketing Communication & Branding.

Related Posts

APAKAH  HASHTAG  INSTAGRAM  MASIH  RELEVAN  DI  2020?
Social Media Marketing

APAKAH HASHTAG INSTAGRAM MASIH RELEVAN DI 2020?

May 28, 2020
Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.
Short Story

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

May 10, 2020
Semarang, Kampung Halaman
Short Story

Semarang, Kampung Halaman

May 4, 2020
Next Post

TA’ARUF

PEKERJA 2.0

Comments 13

  1. Deniar says:
    15 years ago

    Hahahahaha..! Istilahnya keren mbak!

    Reply
  2. Anil Devdan says:
    15 years ago

    Ada yang menyebutnya sebagai “sekte” meski aku pribadi lebih suka kalau menyebutnya “tribe.” Para tribe ini sangat loyal dan bisa jadi fanatik terhadap suatu brand. Mereka yang menjadi target pertama kali brand saat misalnya, mengeluarkan suatu produk baru. Mereka yang menjadi corong komunikasi awal brand untuk membangun buzz-nya. Lihat saja betapa banyaknya tribe di Kaskus. Mereka sangat loyal terhadap Kaskus, dan mau melakukan segalanya demi Kaskus, memakai nama Kaskus, karena mereka sudah sangat cinta akan Kaskus.

    Reply
  3. Syafa says:
    15 years ago

    Sosial media memang lebih membantu untuk penciptaan cult brand, dimana dulu akan lebih sulit untuk dicapai.

    Keren!

    Reply
  4. slams says:
    15 years ago

    hehehee mba wiwik mampir ya, hehehe cuma baca doang hehehe

    Reply
  5. slams says:
    15 years ago

    hehehehe hau mba wiwik, cuma mampir ya hehehehe

    Reply
  6. wongiseng says:
    15 years ago

    Lupa nambahin custom field Image untuk artikel ini kayanya mbak :P Ndak keliatan gambarnya di headline :)

    Reply
  7. el_afiq says:
    15 years ago

    akhirnya menjadi semacam dogma kah? :D

    Reply
  8. elia|bintang says:
    15 years ago

    wuih ternyata ikutan juga.. see you there and congrats karena semuanya menang! huaha :lol:

    Reply
  9. queen says:
    15 years ago

    wuihhhh mbak wik istilahnya mantap, new wave jadi sekte

    hula hula :lol:

    g dateng beneran ya..??

    Reply
  10. thiar thea says:
    15 years ago

    saya suka istilahnya. SEKTE 2.0
    Sangat provokatif he he…

    Reply
  11. ndaaa says:
    15 years ago

    nice artikel mbak..

    Reply
  12. face says:
    15 years ago

    saya suka artikelnya

    Reply
  13. dodi ichwana says:
    15 years ago

    salam kenal… artikel yang bagus…
    kunjungi juga blog saya di ichwana.blogdetik.com dan di blog.unand.ac.id/ichwana

    website kumpulan jurnal : http://repository.unand.ac.id
    bagaimana cara mendapatkan uang gratis melalui internet ? disini caranya

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

APAKAH  HASHTAG  INSTAGRAM  MASIH  RELEVAN  DI  2020?

APAKAH HASHTAG INSTAGRAM MASIH RELEVAN DI 2020?

May 28, 2020
Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

May 10, 2020
Semarang, Kampung Halaman

Semarang, Kampung Halaman

May 4, 2020
Sometimes it Snows In April – When in Berlin

Sometimes it Snows In April – When in Berlin

August 12, 2018
Rembulan Di Marienplatz.

Rembulan Di Marienplatz.

August 12, 2018

Popular

  • Huma Di Atas Bukit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CINTA DAUN KEPADA SANG POHON

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Hal Yang Wajib Diketahui Jika Mengunjugi Kota Xiamen, China

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUKUM KEKEKALAN ENERGI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TESSERAE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawah Darajat, Pesona Panas Bumi di Kota Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Instagram

  • Sedang rajin menulis pake tangan  Konon katanya  menulis pake tangan bisa utk terapi   Kalo buat saya  utk melatih otot tangan yg mulai kaku2 jarang diajak menari   Kalo kalian           handlettering   wisdomquotes   TanyaMbaknyai   quoteoftheday   handwriting
  • Yuk  mareee    Yg hobi gambar  nge-doodle  nulis  silakan menyimak obrolan dengan Tamu Klinik kami siang ini   ruthwijaya   Bakalan seru nih  Am so exciteeeed       Link ada di Bio Ya     Jam 11  sebentar lagi nih di  BrandKlinik            senigambar   marketingtips   socmedtips   socialmediamarketing   doodle  supportsmallbusiness   supportlocalbusiness
  •  BrankKlinik Sesi ke 5 diskusinya menarik  karena membahas salah satu makanan kesukaan  Siomay Perintis  bersama pemiliknya  Mas  hagihagoromo     Diskusi di Brand Klinik sesi ini berhasil memberikan ide  DijaminTidakAwet  karena produk siomaynya memang tidak awet  Penasaran di mana tidak awetnya  Simak langsung yaa       Jika ada UMKM baik jasa produk personalbrand  tertarik untuk berdiskusi dan mencari solusi di BRANDKLINIK  bisa mengisi formulir pendaftaran yang ada di bio yaa     Kami akan bantu memecahkan masalah anda di bidang Branding Markom Social Media Marketing   GRATIS         UMKM  BISNISKULINER  SUPPORTBUSINESSLOCAL  KELASSINAU
  • Sering sekali kita berbelanja kebutuhan rumah tangga yg kemasannya dari bahan plastik  Jangan buang tempatnya jika isi sudah habis  Bisa kita manfaatkan untuk membuat ruang rumah kita jadi hijau lho   Atau dengan sedikit kreasi  tempat-tempat bekas tersebut bisa untuk hantaran tanaman hasil perkembangbiakan ke tetangga saudara kawan
  • Bisnis Kulit dan cara optimasi social media di masa pandemi  adalah tema bahasan  BrandKlinik Episode ke 7   Ada Hadiah bagi para penanya  ID Card Holder  geser ke kiri     Setelah berhasil memberikan ide gagasan untuk bisnis para UMKM yg join di Klinik kami dalam mengurai permasalah bisnis mereka  kami berencana menambah jam tayang guna mengakomodasi para pendaftar yg semakin banyak ini  Seperti apa keseruannya  Simak Obrolan kami di Channel Youtube BrandKlinik  Link bisa dilihat di Bio    Mari berbagi  berdiskusi  dan cari solusi di ruang klinik kami                 marketingcommunications   socmedmarketing   bisnisonline   umkm   beautytips
  • Kalo ketemu sama orang-orang kreatif itu menyenangkan ya   Kadang bikin takjub dg cara pandang mereka yang  keluar dari box   Out of the box   Yang seperti apa sih itu   Mudah nulisnya  tapi tak mudah menemukan maksudnya    Kalian tahu maksud out of the box itu yg seperti apa   SobatNyai   Jyaaah     Sobat nyai      Pasaran banget dan gak  out of the box         In frame  Penulis novel  Youtuber handal  founder skygrapher       TanyaMbaknyai  friendship   coffeebreak   creativearmy
  • Home
  • About Me
  • Archives
  • Contact

© 2020 WiwikWae.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Short Story
  • Social Media Marketing
  • Cooking Trick
  • Ads Story
  • Brand Klinik

© 2020 WiwikWae.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In