“Tante, beda antara kalium ce a dengan kallium ka apa sih?”
Pertanyaan mendadak dari sang keponakan membuatku terbengong sesaat. Otak berputar cepat untuk memberikan jawaban diplomatif atas ketidaktahuanku atas pertanyaan yang diajukan.
“Dulu tante paling jago klo harus berurusan dengan pelajaran tersebut. Nilai Kimia tante dapat 8 lho (dengan nada penuh kebanggaan).”
“Nggak penting banget kali tan, tahu nilai kimianya tante. Yang aku pengen tahu itu beda antara kalium ce a dengan kallium ka. Itu thok.”
Fyuuh.. anak jaman sekarang, susah banget untuk dikelabui kalau tantenya lagi putar otak guna menutupi ketidaktahuan akan jawaban pertanyaan tersebut.
“Mau tahu? Bikinin tante teh panas dulu gih, jangan manis-manis ya.. “
“Owkey deh tan..”
Bergegas aku menuju rak buku dan mengambil buku pintar yang setebal ganjalan ban mobil itu.
Well, untuk menolong anda mengalami kondisi kepepet seperti saya, terutama buat anda yang tidak punya koleksi buku pintar dan minim koneksi internet, maka ulasan singkat berikut dapat anda print dan laminating.
MINERAL & VITAMIN
Dalam ilmu gizi, mineral adalah zat organik yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme normal. Berikut macam-macam zat mineral tersebut :
Kalium (Ca)
Fungsi : bahan pembuat tulang dan gigi, dalam peroses pembekuan darah, kontraksi dan pelemasan otot-otot.
Sumber bahan : susu, sayur-sayuran, ikan kecil yang dimakan seluruhnya
Fosfor (P)
Fungsi : Bahan pembentuk tulang dan gigi, bagian penting inti sel, dalam proses oksidasi, mengatur imbangan asam basa cairan dan darah.
Sumber bahan : susu, daging, ikan, kacang-kacangan, pagi-padian
Besi (Fe)
Fungsi : penting dalam sel jaringan, hemoglobin darah sebagai pengangkut oksigen
Sumber bahan : hati, daging, kacang-kacangan, padi-padian, sayur-sayuran.
Tembaga (Cu)
Fungsi : dalam peristiwa oksidasi tertentu, dalam pembentukan hemoglobin
Sumber bahan : hati, daging, kacang-kacangan, padi-padian, dan sayur-sayuran.
Natrium (Na)
Fungsi : mengatur tekanan osmosis, kenetralan cairan tubuh, pengerutan otot jantung
Sumber bahan : garam dapur, bahan makanan dari laut, bahan makanan hewani.
Kallium (K)
Fungsi : diperlukan dalam semua sel, mengatur tekanan osmosis dalam kenetralan cairan tubuh.
Sumber bahan : sayur-sayuran, padi-padian, kacang-kacangan
Klor (Cl)
Fungsi : pembentukan asam klorida lambung, keseimbangan elektrolit.
Sumber bahan : garam dapur, bahan makanan dari laut, bahan makanan hewani.
Natrium Clorida (NaCl)
Fungsi : mencegah kerusakan gigi
Sumber bahan : berbagai bahan makanan, garam dapur, air minum.
Adapun untuk aneka macam vitamin (vitamin A-H) akan saya ulas dipostingan berikutnya.
Bersambung…