Kenapa harus tertawa?
Konon, 1 menit tertawa lepas, bisa disamakan dengan 10 menit mengayuh sepeda. Tatkala tertawa, aliran zat endorphin dari otak menyembur ke gelombang bawah sadar sehingga stress menjadi berkurang. Rasa nyaman dan rileks pun menyebar ke seluruh tubuh.
Menjadi rileks dan nyaman adalah sebuah keadaan yang jarang didapatkan oleh manusia-manusia modern yang super sibuk dan serius. Saking seriusnya, banyak yang kemudian kehilangan rasa humoris mereka. Akibatnya emosi pun menjadi labil, disenggol sedikit saja bawaannya pengen matah-matahin jadi 7 bagian (kalo goyang patah-patah masih mending :p ). Digodain sedikit, reaksinya seperti orang habis digampar pake sekop pasir berkali-kali. Terlihat berlebihan memang… tak heran jika kemudian muka-muka orang seperti inipun jadi tampak berlebihan pula (baca : boros).
Kematangan emosi. Saya menyebutnya demikian. Ada masanya dimana tidak semua hal harus ditanggapi dengan marah, dan ada waktunya pula kapan kita harus berdamai dengan marah kita sendiri. Membawa marah dalam diri tak ada bedanya dengan membawa sekeranjang penuh kotoran. Memberati langkah kita dan kita pula yang paling terganggu dengan bau busuk dari kotoran tersebut. Yang lebih parah lagi, bau busuk itu bahkan bisa tercium dan mengganggu orang-orang yang sedang bersama kita. So, let it free…
Jangan biarkan hidup kita jadi tempat pembuang akhir bagi segala marah dan dendam, karena nanti yang akan mengerubungi kita hanyalah “lalat-lalat hijau” dan pemulung. Itupun kalau sampah yang ada masih bisa dimanfaatkan. Saran saya, pisahkanlah antara sampah basah dan sampah kering, sehingga akan memudahkan pemulung untuk mencari barang-barang yang masih layak jual. :p
Baiklah, kembali ke topik tawa saja.
Ada beberapa cara untuk membuat orang-orang yang kita sayangi menjadi nyaman dan rileks kala berdekatan dengan kita, antara lain :
1. Perbanyak stok cerita-cerita lucu, seperti :
Ketika putraku, Seno, masih berumur 4 tahun, aku mendapat tugas kantor untuk pergi ke Bangkok, Thailand. Saat hari keberangkatanku Seno tidak ikut mengantarkan ke Bandara, maka dia hanya diberitahukan oleh ayahnya bahwa aku pergi ke Bangkok.
Pada malam harinya dia bertanya kepada ayahnya, “Pak, kenapa Ibu belum pulang? Pergi ke bank kok lama sekali?”
*diambil dari reader’s digest
2. Berikanlah pijatan-pijatan lembut pada daerah sekitar cuping telinga pasangan. Kemudian menjalar sampai ke leher, dan terus merambat turun ke bawah. Lakukan dengan penuh kelembutan dan cinta. ..
Wadow, salah tips! Maaf, teledor…
3. Ceritakanlah kejadian-kejadian yang kita alami dengan gaya bercerita yang lucu, sehingga orang yang mendengarnya bisa terhibur dan kemudian tertawa. Bagi saya, tawa seseorang yang saya sayangi adalah sesuatu yang tak ternilai harganya. (Priceless, istilah yang dipakai goenrock kala berhasil mengabadikan momen dasyat bin memalukan itu).
Berikut contoh kejadian tersebut :
El camfretto!! Barusan saya dipanggil oleh tukang ojeg yang mangkal di depan gang dengan panggilan Siti Zubaedah! “Dik Siti Zubaedah mau kemana? Abang anterin yuuk….”
Mama Mia Handjritoz! Rasanya pengen merwemwas-rwemwas tukang ojeg tersebut. Mentang-mentang muka saya cenderung Arabian lantas orang itu seenaknya saja menuduh nama saya Siti Zubaedah?!? Atau mentang-mentang saya bisa nyanyi dengan cengkok yang ndangdut banget lantas orang itu mengkait-kaitkan nama saya dengan salah satu judul lagu dangdut??!? Mau dia apaaa???!???!!
*duitlah, apalagi?
4. Ceritakanlah tentang manfaat dari tertawa. Bahwa kala kita bisa tertawa lepas, klep jantung menjadi terbuka, aliran oksigen mengalir lancar sampai ke otak, dan gelombang otak pun bisa berpindah posisi, dari posisi apapun ke posisi Gamma. Menurut buku pintar yang saya baca, posisi otak pada gelombang gamma itu rasanya seperti saat seseorang mencapai titik orgasme (kepuasan dalam berhubungan badan). Mak Plooooooong….!
Jadi, kapan lagi mak plong bareng kalau ga sekarang?
*hasyah
Plooooooooooooooonnnnnnggggggg……….. :D
Plong? Ini iklan permen Polo ya?
ayo..bukak lapar ramal meneh ning milist..
kok yg nomor 2 ngga diterusin ?
ta tunggu nduk …….pijitanmu ….
* ngibrit …..
Aduuh, Mbak Siti bisa aja, deh!
emang..
koyone luwih apik yen blogmu diganti sitizuabaedahwae.com
*ndusel tukang ojeg*
Hahahah….
Postingannya selalu lucu. Terimakasih Wiek!
aku suka ketawaaa
dan temen2 selalu ketawa klo denger aku ceritaaa
saya paling suka tips nomer 2, bisa diperjelas lage tante wiwik? nanti saya ceritakan ama keponakanmu yang di jogja.
bagus bibah..
Berarti bibah sudah besar :p
Terima kasih postingannya, lucu dan menggugah.
Salam kenal
jadi kapan kita ketawa bareng lagi? (evil_grin)
kapanpun kamu sempat chic.
sekalian maen futsal juga boleh :p
Hahaha, siti zubaedah! Tukang ojegnya bisa aja deh. :D
kapan kowe arep mijiti aku? *tuku obat gosok*
wiwikkkkkkkkkkkk kapan kita ngakak2 polll, yukkkkk :))
kalo sama uda nasi padang panggilan sayangnya apa?
waakakakkaka… tertawa yang bagus itu secukupnya aja wi, kalo sampe ngakak gak berhenti2 malah bahayaaaaa…
ndelok wewewae digampar sekop bisa bikin aku tertawa…
kalo kata orang saya aneh, wong gak ada yg lucu kok ketawa muluk kekekekeke~
All hail mama wiwik loreng untuk tips2nya! Dirimu memang entertainer sejati *lhoh* :lol:
tips nomor 2 mangtabz…
ketawa sampai puas itu klo bisa nggasaki wiwik kekekek
hahaha…!!
#telatKetawa