Gudangku!
  • Beranda
  • Short Story
  • Social Media Marketing
  • Cooking Trick
  • Ads Story
  • Brand Klinik
  • Beranda
  • Short Story
  • Social Media Marketing
  • Cooking Trick
  • Ads Story
  • Brand Klinik
No Result
View All Result
Gudangku!
No Result
View All Result
Home Short Story

Huma Di Atas Bukit

February 4, 2014
3 min read
0 0
11
Share on FacebookShare on Twitter

Benar, itu memang judul lagu, yang dinyanyikan oleh Ahmad Albar sewaktu masih gabung di God Bless, dan sekarang dinyanyikan kembali oleh Ari Lasso.

Entah kenapa saya begitu menyukai lagu ini. Lagu yang pertama kali saya dengar saat masih duduk di bangku SD melalui kaset yg sering diputar oleh kakak saya. Saya menyukai semuanya, mulai dari intro, lirik, serta cara Ahmad Albar menyanyikannya membuat lagu tersebut tertancap kuat dalam ingatan. Setiap kali dengar intro lagunya, saya pasti langsung terdiam, menikmati.. dan juga menghayatinya. Selalu. Apalagi saat masuk pada bait kedua, dengan lirik yang teramat saya suka :

Di sana kutemukan bukit yang terbuka

Seribu cemara halus mendesau

Sebatang sungai membelah huma yang cerah

Berdua kita bersama tinggal di dalamnya

Mendengarkan lirik ini, imajinasi saya pasti langsung membentuk sebuah gambaran : rumah mungil di atas bukit yang menghijau penuh bunga, Pohon-Pohon Cemara berdiri berjejer di sepanjang sungai kecil dengan air yang bening plus bebatuan di tengahnya. Tenang, damai, teduh, hijau, asri.

Saat masa kanak-kanak, saya membayangkan berlarian bebas di atas bukit, geluntungan, mencium aroma wangi bunga, mendengarkan gemericik air dan sesekali mainan air di sungai dengan riak ombak kecil tak berbahaya. Sungguh, gambaran surga buat saya…

RelatedPosts

APAKAH  HASHTAG  INSTAGRAM  MASIH  RELEVAN  DI  2020?

APAKAH HASHTAG INSTAGRAM MASIH RELEVAN DI 2020?

May 28, 2020
Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

May 10, 2020
Semarang, Kampung Halaman

Semarang, Kampung Halaman

May 4, 2020
Sometimes it Snows In April – When in Berlin

Sometimes it Snows In April – When in Berlin

August 12, 2018

Seiring dengan pertambahan usia, saya masih tetap menyukainya. Masih suka terdiam kala mendengar lagu itu diputar, menikmatinya, dan selalu saja imajinasi saya bermain kala lirik lagu bait kedua itu terdengar. Gambaran secara umum masih tetap sama seperti gambaran saat kanak-kanak, namun cara menikmatinya tidak lagi sama. Tidak lagi tergambar berlarian, geluntungan, dan mainan air. Gambaran itu sudah sirna, tergantikan dengan suasana yg lebih syahdu merayu : Menikmati udara pagi bersama yang terkasih, duduk-duduk di teras berdua sembari menikmati senja yang tak selalu jingga, tenang, syahdu, penuh kemesraan dan tawa yang menggoda. Tetap surga buat saya…

Entah karena lagu tersebut, entah karena saya memang sudah bosan tinggal di perkotaan yang penuh dengan kegembiraan semu, hingar bingar sepi, dan segala pertikaian yang melelahkan, maka kemudian saya benar-benar terobsesi untuk mewujudkan hunian yang demikian : membeli rumah di daerah yang masih hijau penuh dengan pepohonan besar, jauh dari hingar bingar perkotaan, tenang, dan (harapannya) damai. Semakin pelosok daerahnya dengan penduduk yang masih ramah, semakin saya suka.

Kenapa damai masih menjadi sebuah harapan?

Coba saja lihat sekeliling kita, banyak hal tidak mengenakkan terjadi diakibatkan karena kita tidak bisa berdamai dengan diri sendiri. Sebenarnya hati sudah lelah ingin menyudahi setiap pertikaian, baik pertikaian hati, maupun pertikaian rasa. Tapi atas nama gengsi semua itu tetap dipelihara. Begitulah… tapi selagi masih ada harapan, akan selalu muncul sebuah kemungkinan.

Saya masih terus mencari rumah idaman, masuk dari pelosok desa satu ke desa lainnya. Tidak mempedulikan tatapan heran kakak saya yang tetap setia menemani.

“Kamu tidak terbiasa tinggal di tempat sepi seperti ini. Kamu bakalan bosan. Pikirkan lagi lah…”

Kalimat itu sudah saya dengar entah untuk ke berapa kali, terkadang sempat terpengaruh juga, sempat melipir mencari rumah di daerah perkotaan. Namun gambaran “surga” itu ternyata lebih menggoda. Dan karena itulah saya tetap semangat mencari… Mungkin tidak harus sama persis seperti yang ada di gambaran imajinasi, mungkin saya hanya butuh tempat nan hijau yang relatif tenang, serta jauh dari hingar bingar. Mungkin juga karena saya hanya ingin menikmati kemesraan berdua bersama yang terkasih tanpa diganggu oleh keriuhan semu. Atau mungkin saja saya adalah sang egois yang ingin menikmati kebahagiaan berdua bersama lelakiku sendirian, tak hendak membaginya dengan yang lain.

Ah, biarkan saja semua kemungkinan itu melayang… karena seperti yang saya bilang, kemungkinan adalah buah dari sebuah harapan. Jadi, apa lagi yang harus dirisaukan?

Nampaknya tiada lagi yang diresahkan

Dan juga tak digelisahkan

Kecuali dihayati

Secara syahdu bersama

Selamanya bersama…. selamanya

Would you?

salam,

wiwikwae

ps : gambar hanya pemanis belaka, yang diambil dari favim.com

Continue Reading
ShareTweetSend
Previous Post

Efektifitas Buzzer

Next Post

Peluk

wiwikwae

wiwikwae

Specialist, in Social Media Marketing Communication & Branding.

Related Posts

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.
Short Story

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

May 10, 2020
Semarang, Kampung Halaman
Short Story

Semarang, Kampung Halaman

May 4, 2020
Sometimes it Snows In April – When in Berlin
Short Story

Sometimes it Snows In April – When in Berlin

August 12, 2018
Next Post

Peluk

Mystery of The Deep

Comments 11

  1. Pojok Pradna says:
    9 years ago

    suka huma diatas bukit yang katanya cuma pemanis saja itu…emang manis ^_^

    Reply
  2. Sriyono Semarang says:
    9 years ago

    Little House on the Prairie,
    Starring,
    Melissa Gilbert,
    Michael London,
    Ah,
    Waktu itu,
    Tipi masih item putih,
    Masih Mending Tipi Sendiri,
    Tipi Tetangga,
    Satu Kampung cuman satu saja yang punya,
    Belum ada listrik,
    Terkagum kagum ada orang bule bisa ngomong bahasa indonesia,
    #Itu namanya dubbing maaas…

    Reply
  3. DV says:
    9 years ago

    Percaya tidak, apa yang kau bayangkan itu kini mudah kutemui di sini. Landskap dan tata kota di Australia memungkinkanku untuk menemukan hiruk pikuk kota dengan mudah, tapi hanya 20 menit dari situ, kita bisa menemuka lahan alami yang segar dan mendamaikan.

    Tulisan ini asik!

    Reply
  4. wiwikwae says:
    9 years ago

    @ DV : tenane dooon?? Aku tak pindah Aussie wae lah nak nu.

    @Sriyono : Yep. Little house on the prairie. film bagus itu :)

    @ pradna : hooh.. rumahnya dan pemandangannya menawan hati ya

    Reply
  5. jarwadi says:
    9 years ago

    aku hanya akrab yang versi Ari Lasso, mbak wik :)

    Reply
  6. wiwikwae says:
    9 years ago

    @jarwadi : versi Ari Lasso juga enak ya. Tapi lebih enak yg versinya God Bless sih..

    Reply
  7. universitas terbaik says:
    9 years ago

    wah mantep banget tinggal disitu,, kembali ke alam! mangstab!

    Reply
  8. Billy Koesoemadinata says:
    9 years ago

    jadi (makin) pengen balik ke kota kelahiran, dan jadi petani..

    Reply
  9. blackgerry says:
    9 years ago

    disukabumi banyak … :)

    Reply
  10. Hanan says:
    2 years ago

    Padahal lagu ini jelas liriknya tentang suatu masalah keluarga yang dari luar tampak baik baik saja. Entah kenapa banyak orang yang suka liriknya tapi malah mengira makna nya sebaliknya

    Reply
  11. Donni_ducati says:
    2 years ago

    Damai tenang jauh dari hiruk pikuk

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

APAKAH  HASHTAG  INSTAGRAM  MASIH  RELEVAN  DI  2020?

APAKAH HASHTAG INSTAGRAM MASIH RELEVAN DI 2020?

May 28, 2020
Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

Work From Home & Tips Menyiasati The New Normal.

May 10, 2020
Semarang, Kampung Halaman

Semarang, Kampung Halaman

May 4, 2020
Sometimes it Snows In April – When in Berlin

Sometimes it Snows In April – When in Berlin

August 12, 2018
Rembulan Di Marienplatz.

Rembulan Di Marienplatz.

August 12, 2018

Popular

  • Serendipity

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FIRASAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Keluarga si Budi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapandewa, Negeri di Atas Langit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Instagram

  • Sedang rajin menulis pake tangan  Konon katanya  menulis pake tangan bisa utk terapi   Kalo buat saya  utk melatih otot tangan yg mulai kaku2 jarang diajak menari   Kalo kalian           handlettering   wisdomquotes   TanyaMbaknyai   quoteoftheday   handwriting
  • Yuk  mareee    Yg hobi gambar  nge-doodle  nulis  silakan menyimak obrolan dengan Tamu Klinik kami siang ini   ruthwijaya   Bakalan seru nih  Am so exciteeeed       Link ada di Bio Ya     Jam 11  sebentar lagi nih di  BrandKlinik            senigambar   marketingtips   socmedtips   socialmediamarketing   doodle  supportsmallbusiness   supportlocalbusiness
  •  BrankKlinik Sesi ke 5 diskusinya menarik  karena membahas salah satu makanan kesukaan  Siomay Perintis  bersama pemiliknya  Mas  hagihagoromo     Diskusi di Brand Klinik sesi ini berhasil memberikan ide  DijaminTidakAwet  karena produk siomaynya memang tidak awet  Penasaran di mana tidak awetnya  Simak langsung yaa       Jika ada UMKM baik jasa produk personalbrand  tertarik untuk berdiskusi dan mencari solusi di BRANDKLINIK  bisa mengisi formulir pendaftaran yang ada di bio yaa     Kami akan bantu memecahkan masalah anda di bidang Branding Markom Social Media Marketing   GRATIS         UMKM  BISNISKULINER  SUPPORTBUSINESSLOCAL  KELASSINAU
  • Sering sekali kita berbelanja kebutuhan rumah tangga yg kemasannya dari bahan plastik  Jangan buang tempatnya jika isi sudah habis  Bisa kita manfaatkan untuk membuat ruang rumah kita jadi hijau lho   Atau dengan sedikit kreasi  tempat-tempat bekas tersebut bisa untuk hantaran tanaman hasil perkembangbiakan ke tetangga saudara kawan
  • Bisnis Kulit dan cara optimasi social media di masa pandemi  adalah tema bahasan  BrandKlinik Episode ke 7   Ada Hadiah bagi para penanya  ID Card Holder  geser ke kiri     Setelah berhasil memberikan ide gagasan untuk bisnis para UMKM yg join di Klinik kami dalam mengurai permasalah bisnis mereka  kami berencana menambah jam tayang guna mengakomodasi para pendaftar yg semakin banyak ini  Seperti apa keseruannya  Simak Obrolan kami di Channel Youtube BrandKlinik  Link bisa dilihat di Bio    Mari berbagi  berdiskusi  dan cari solusi di ruang klinik kami                 marketingcommunications   socmedmarketing   bisnisonline   umkm   beautytips
  • Kalo ketemu sama orang-orang kreatif itu menyenangkan ya   Kadang bikin takjub dg cara pandang mereka yang  keluar dari box   Out of the box   Yang seperti apa sih itu   Mudah nulisnya  tapi tak mudah menemukan maksudnya    Kalian tahu maksud out of the box itu yg seperti apa   SobatNyai   Jyaaah     Sobat nyai      Pasaran banget dan gak  out of the box         In frame  Penulis novel  Youtuber handal  founder skygrapher       TanyaMbaknyai  friendship   coffeebreak   creativearmy
  • Home
  • About Me
  • Archives
  • Contact

© 2020 WiwikWae.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Short Story
  • Social Media Marketing
  • Cooking Trick
  • Ads Story
  • Brand Klinik

© 2020 WiwikWae.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In