Acara salah satu teve kabel yang mempertontonkan adu kepintaran antara anak-anak pada level sekolah dasar dengan orang dewasa tersebut mengingatkan saya akan salah seorang kawan.
Nana, kawan seperkumpulan sewaktu kuliah dulu. Bersama Mita, kami sering menghabiskan waktu bertiga membelah Jogja. Untuk urusan wajah, Nana memang terlihat paling menarik dibanding kami. Namun itu hanya untuk 5 menit pertama. Kenapa? Berdasarkan pengalaman, lelaki yang pada awalnya tertarik dengan kecantikan Nana, memasuki menit keenam akan langsung mengerutkan dahi, tertawa bingung, dan selanjutnya memalingkan diri dari kecantikan Nana.
Jangankan para lelaki yang baru mengenal Nana dalam hitungan menit, kami yang telah mengenalnya sangat lama saja masih sering mengerutkan kening, tertawa bingung, dan selebihnya memilih menganggapnya sebagai hiburan semata.
Berbicara dengan Nana memang dibutuhkan mental yang kuat, tidak mudah down atau putus asa, karena alur pembicaraan yang disampaikan akan sangat panjang, mbulet, bertele-tele, dan berakhir nylekutis. Terkadang, meskipun akhirnya nylekutis masih ada korelasinya dengan pembicaraan diawal, namun tak jarang pembicaraan itu berakhir dengan kesesatan alias nggak nyambung babar blas!
Namun demikian kami menyayanginya, karena pada dasarnya dia itu baik, meski agak sering bikin migren kepala dan tak jarang ngisin-isini alias bikin malu.
Berikut cuplikan beberapa adegan menggelikan kala kami bersama Nana :
Adegan di pom bensin
Siang yang tidak begitu terik, kami bertiga memutuskan untuk ke Magelang. Dengan mengendarai Feroza milik Nana dan dia sendiri sebagai sopirnya, meluncurlah kami ke kota tujuan. Sampai di pom bensin Jl. Magelang kami mampir untuk mengisi bahan bakar.
Pom bensin tersebut sepi, hanya ada satu kendaraan roda dua yang sedang melakukan proses pengisian bensin. Dengan mengurangi kecepatan (dibawah 20 km/jam), Nana menuju antrian persis dibelakang motor tersebut. Sementara kami (saya & Mita) asyik ngobrol, namun obrolan kami sedikit terganggu dengan pelototan salah satu pengendara motor tersebut.
“Eh, mas-mas itu kenapa sih? Kok marah-marah gitu?”
“Iya nih, maksudnya apa sih pake nunjuk-nunjuk tangan segala?”
Saya dan Mita spontan sewot dengan tingkah salah satu pemuda pengendara motor tersebut. Kami pikir dia terganggu dengan klakson yang dibunyikan oleh Nana sewaktu mengambil posisi antri tadi. Mita masih ngomel, dan mukanya tampak jutek sekali.
Diantara kami bertiga, hanya Nana yang tampak kalem menanggapi reaksi pemuda tersebut. Ditengah kebingungan akan tingkah si pemuda, iseng aku bertanya ke Nana sembari masih pasang muka jutek kearah dua pemuda di depan kami itu.
Aku : Emang orang itu kenapa sih Na? Terganggu dengan klakson kamu ya?
Nana : Bukan… (dengan nada kalem)
Aku : So….???
Nana : Itu…. kaki temennya aku plindes.
Wakkksssss????!@#$%^&*(??
Yang bikin kami tidak habis pikir adalah, Nana menyampaikan berita tersebut dengan ekspresi tanpa dosa. OMG!
Adegan di Loket Gedung Bioskop
Seperti biasa, kami bertiga terbawa provokasi. Kali ini provokasi datang dari film Titanic yang menghebohkan itu. Antrian panjang di tiap loket yang memutar film tersebut tak dihiraukan oleh pengunjungnya termasuk kami. Sudah hampir satu jam kami mengantri hanya untuk sekedar memenuhi hasrat mengikuti arus pergaulan. Dan sekarang giliran Nana melakukan antrian, sementara kami ikut mengantri disamping posisi antriannya. Loket 1 & 4 yang juga memutar film yang sama antriannya tak kalah panjangnya dengan loket 2 tempat kami mengantri tiket. Hanya loket 3 yang memutar film dengan judul berbeda. Tinggal 5 orang pengantri, dan kami akan segera mendapatkan tiket menonton film yang menghebohkan itu.
Mendadak, sekonyong-konyong, makbedundug dan makdezzz! Nana berteriak :
Nana : Ya, ampun! Kita salah antri loket!
Aku & Mita (secara serempak) : Hah? Yang bener Na??
Nana : Iya, film yang diputer bukan Titanic, tapi Vampire 2!
Tak kalah paniknya dengan Nana yang bersuara kenceng, reflek kamipun melihat ke atas loket dimana judul film tertulis disitu. Dan….
Nana : Eh… bener. Ternyata itu nama gedungnya. Empire 2..
Bletakzzz!!!!!!
Saya dan Mita pun segera menyingkir, menghindari tatapan mata pengantri lainnya yang sebagian dari mereka sempat ikutan panik akan teriakan Nana tersebut.
Adegan di dalam gedung bioskop
Film sudah diputar dengan durasi sekitar setengah jam saat Nana pamit mau ke kamar kecil.
Waktu terus berjalan, tanpa kami sadari sudah seperempat jam lewat namun Nana tak kunjung jua muncul.
Aku : Mit, Nana ngapain sih? Ke toilet aja lama sekali.
Mita : (masih asyik mengamati jalan cerita film) Biarin aja, nanti juga balik kesini.
Dan hampir setengah jam dari waktu pamitnya, akhirnya Nana muncul juga.
Aku : Darimana saja sih Na, kok lama banget?
Nana : Toilet. Tahu nggak wie, tadi aku kesasar salah masuk gedung bioskop. Pas sudah duduk, trus aku ikuti jalan ceritanya, lama-lama kok jalan ceritanya beda. Tidak ada kapal yang tenggelam, yang ada malah film action. Berarti aku salah gedung nih! Udah gitu tahu nggak, aku tadi sempat dudukin orang. Kirain bangku kosong, ternyata ada orangnya. Hihihi……
Mak! Dia ketawaaa?!? &@(*&^%$##
Dan saat ketawanya selesai, saat itu pula lampu gedung bioskop nyala, tanda film Titanic telah selesai diputar. -___-
Itulah salah satu alasan kenapa saya menonton Film Titanic sampai 3 kali.
Love you wae Na,
-wiwikwae-
Mwahahahahah! Saya juga punya temen kayak gitu. Otaknya cuma bisa berfungsi kalo ada musik atau mikirin musik. Di luar itu semua, dia bisa kayak henpon error, tulalit atau kehilangan sinyal sama sekali.
mana – mana kenalin ama sayah :D. segelo ichanx teu?
lebih gelo keknya bay..
tapi cantik loh
Bwahahahahahah…
geloooooo…
Tapi biasanya orangnya baik :)
huehuehuheuheuhuehuehue
huahahahah…parah bgt ya..tapi lucu (apalagi tuk diceritakan)…eneg pas ngalaminnya ya mba..*masih ketawa terus*…(lmao)
NANA OH NANA…
Inga2 ting…Iya aku panya teman kek gitu :D
Pas ngenet bareng, temanku ambil minum plus brownies.
Pulangnya dia bilang “Eh Min tadi aku dah bayar minum nya pa belum sih?”
Ya mane ke tehe hehehe…
Siiip mbak mayan bikin gw ngakak.
gyahahaha…saya punya teman yang unik seperti nana. tapi kayaknya nana lebih unik deh… :mrgreen:
mbak nomer HPnya nana berapa? YM? facebook dan friendster.. JAPRII YAAAA *munep mode on*
Hahahahhhhh…!!!!
Cantik kalo bego, ogah juga ah.
wiwikkkkk awas kamu yaaaaaaa……!
*pancal nana gadungan*
hihihhi…lucu temenmu mbak