Kemarin.
Seperti tahun- tahun sebelumnya, setiap tanggal 22 Desember linimasa mulai riuh dengan status sanjung puja untuk sosok perempuan yang biasa disebut sebagai Ibu oleh anak-anaknya. Ibu yang penyayang, ibu yang selalu menguatkan, ibu sosok inspirasi, ibu yang perhatian, ibu yang selalu memberikan bimbingan, ibu yang…. entahlah apalagi. Semua memuja, semua berbangga. Sesuatu yang tak pernah bisa ia pahami hingga saat ini. Selalu. Setiap waktu itu datang, setiap puja puji itu berkumandang, ia hanya bisa bingung.
Ia tak pernah tahu apa yang mereka bicarakan. Ia tak pernah mengerti tentang rasa yang mereka tuangkan. Ia bahkan tak pernah paham tentang apa yang mereka ucapkan. Ia hanya bisa bingung. Benarkah seperti itu? Kenapa hanya mereka yang bisa merasakan, kenapa aku enggak? Apa yang salah denganku?
Apa salahku hingga aku tak pernah tahu bahwa ibu adalah sosok yang penuh cinta kasih. Bahwa ibu adalah sosok yang selalu menemani di kala senang maupun sedih. Bahwa ibu akan selalu ada ketika yang lain pergi entah kemana. Bahwa ibu adalah surga, tempat di mana sang anak akan selalu merasa nyaman ketika sedang bersamanya. Apa salahku?
Ia hanya mampu bertanya ketika yang lain sibuk memuja.
Ia, seorang anak yang ditinggalkan oleh ibunya, sosok yang seharusnya akan ia puja.
Salam,
Wiwik
*Didedikasikan buat sahabat saya Razki, bersabarlah.
Sedihnya….
Akhhh, ketemu juga blognya mba wiwik. Selamat sore dari bekasi mba ????????????
Hai, Irma cantiik…
Makasih sudah berkunjung dimari :)
*mewek bacanya*
Sabar ya, Razki. :)
:'(
Terkadang euforia itu membuat kita lupa berempati :)
Nadia : begitulah…
Hmm….
Takdir saya lengkap punya ibu dan nenek dimasa pertumbuhan saya. Dan sekarang punya anak perempuan. Tapi itu tak menjadikan hidup saya mudah karena saya tidak pernah diajarkan bahwa hidup itu tak sempurna. Babak belur menghadapi dunia ketika sudah waktunya mandiri. Sampaikan pada teman mbak itu bahwa hidup memang tak sempurna. Bersabarlah.
mbak lusi,
Akan disampaikan pesannya. Saya yakin, kawannya saya termasuk orang yang tegar.
Dan sepertinya dia juga baca pesan ini :D
mmm ibu adalah cinta pertama kitaa
mmm kangen ibuuu