Bingung.
Itu yang sekarang saya rasakan. Masak lagu bisa menghantui kita sih? Masak iya, dihantui kok sama lagu? Dihantui lagu yang bahkan kita tak merasa punya kenangan dengan lagu tersebut? Aneh.
Tapi itulah yang saya rasakan hampir 3 bulan ini.
Berawal dari postingan seorang kawan di path, tentang infografik lagu Hey Jude.
Saya mengamati pola infografiknya, membaca liriknya, dan tiba-tiba saya merasa suka. Lagu ini lucu. Iseng saya mencoba mencari lagu tersebut via mesin pencari. Iya, saya memang tidak tahu lagu ini. Kalopun merasa tidak asing, mungkin karena pernah mendengar jaman dulu dari kakak-kakak saya. Selebihnya, saya tidak pernah secara sadar memutar atau bahkan mendengarkan lagu tersebut utuh dari awal hingga akhir. Versi yang saya dapatkan dari hasil googling adalah milik Paul Mc Cartney, Elton John, Sting, dll. Saya menikmati video konser keroyokan tersebut, memutarnya untuk yang kedua kali, dan mendendangkan nana nananana nananana.. pada saat itu berkali-kali tanpa saya sadari. Setelahnya, tidak ada hal aneh yang terjadi. Saya melakukan aktifitas tanpa ingat lagi dengan lagu tersebut.
Namun, tiga hari kemudian dan beberapa waktu setelahnya, lagu tersebut seolah menghantui. Radio di mobil, entah sudah berapa kali terdengar memutar lagu tersebut. Tentu saja secara acak dan tidak dalam waktu yang berturut-turut. Di dalam pesawat, ketika sedang bengong menunggu take off, tiba-tiba lagu itu terdengar. Di mall, restoran, dan entah tempat mana lagi. Saya masih berpikiran bahwa itu hanya kebetulan. Meskipun tidak dipungkiri saya penasaran juga. Pesan apa sih yang hendak disampaikan oleh lagu tersebut? Itu kan lagu lama. Masak iya, radio jaman sekarang memutar lagu2 lama tanpa ada momen yang mengarah ke sana? Siapa pula yang mengirimkan pesan lewat lagu ini? Jangan-jangan ini merupakan teori konspirasi Yahudi? Oke, kelewatan.
Waktu berselang.
Pada suatu pagi, pas lagi dandan, iseng saya menyalakan TV. Gambar yang pertama muncul adalah adegan sebuah film. Saya melanjutkan dandan tanpa sempat mengganti channel tersebut. Lima menit kemudian, lagu Hey Jude terdengar dari arah televisi. Sontak saya terhenyak, terdiam di depan meja rias, dan secara perlahan memalingkan wajah ke arah TV. Saya hanya bisa bengong. Bahkan siaran TV di pagi hari saja juga menyajikan lagu tersebut??? is it coincidence? Alhasil karena penasaran, saya malah menonton film yang kemudian saya tahu berjudul Across The Universe. Film musikal dari semua lagu The Beatles yang dikemas dalam sebuah cerita.
Dari sini saya mulai terpengaruh. Lebih tepatnya pikiran saya telah dipengaruhi oleh lagu tersebut. Benarkah ini sebuah kebetulan?
Entahlah.
Saya tak mau ambil pusing. Mengabaikannya adalah pilihan bijak, daripada mencari tahu dan mencoba memecahkan teori konspirasi antara lagu, sabda alam, dan law of attraction whatever apalah itu.
Hingga pada suatu malam, di sebuah warung tenda di kawasan Santa, saya sedang asyik mengobrol perihal kerjaan dengan seorang kawan baik. Obrolan yang cukup serius. Dan tiba-tiba, saya tercenung, memberikan isyarat kepada kawan saya untuk diam.
“Kenapa?”
“Lagu yang dibawakan penyanyi warung ini. Dengerin deh.”
“Iya, tahu. Hey Jude kan? Kenapa emangnya?”
Saya tidak lantas menjawab. Saya buka akun twitter saya dan menunjukkan tweet yang saya buat sehari sebelumnya, bertuliskan;
Lagu itu sudah 2 bulan lebih terngiang2 terus di kepala.
“Tweet ini aku bikin karena denger lagu tersebut di salah satu radio yang aku putar di mobil. Setelah sebelumnya dihantui oleh lagu tersebut dari berbagai medium.”
Kemudian saya menceritakan hal ikhwal ini kepadanya.
“Ih, merinding aku mendengarnya.”
Merinding?
Sepertinya tidak. Saya justru sebenarnya menikmati setiap kali lagu itu terdengar. Dan saya menyukai lagu Hey Jude yang versi Across the Universe karena video klip dan arasemennya asik.
Lalu kenapa harus ada tulisan ini?
Entahlah. Saya cuma mengikuti apa yang jari saya ingin lakukan. Dan dalam setiap hal yang terjadi, biarkan sebagiannya tetap menjadi misteri. Karena misteri akan menjadi kendaraan bagi kita untuk terus mencari.
And anytime you feel the pain, hey Jude, refrain
Don’t carry the world upon your shoulders
For well you know that it’s a fool who plays it cool
By making his world a little colder
Nah nah nah nah nah nah nah nah nah
salam,
Wiwik
Jadi gini mbak.. aduh bingung..
Serius pas mbak wik cerita itu aku merinding, is it a sign?
ini pasti konpirasi menjelang Pemilu mbak, kita lihat nanti apakah Jokowi bakal jadi presiden RI atau enggak. Setelah pemilu akan kita bahas lagi :/
HIDUP KAK RHOMA!
Itu lagu lama ya Nduk
Ada perasaan tertentu ?
Salam hangat dari Surabaya
Injih, om.
mboten wonten. biasa kemawon kok.
Salam saking mriki :)