Gambar di atas saya temukan di salah satu Pinboard Pinterest seorang kawan. Saya menyukai ilustrasi dan kata-katanya. Sederhana, namun manis. Mengingatkan saya akan kesukaan pribadi…
Iya, saya menyukai keheningan. Saya juga menyukai kebersamaan. Kolaborasi dari keduanya kemudian menimbulkan sifat egois. Ketika sedang bersama sang terkasih, saya tidak menyukai keramaian. Saya cenderung ingin menikmati tawanya sendirian saja. Menikmati binar matanya yang malu-malu saat saya mulai menggodanya, atau sekedar diam, berdua. Iya, berdua saja.
+ Kenapa harus cuma berdua saja? Bukankah kalo cuma berdua nanti akan muncul sosok ketiga yang dinamakan setan?
– Ah, setan ada dimana-mana. Semakin ramai, malah semakin banyak setannya.
+ Masak sih?
– Setan itu ada dalam diri tiap manusia. Termasuk dalam diriku dan dirimu. Jadi, kalo semakin banyak orang, kemungkinan diganggu banyak setan lebih besar.
+ Ah, mulai ngaco deh..
– Coba bayangkan, setiap kata yang keluar dari tiap orang yang ada di sekitarmu bisa menjadi setan bagi pikirmu. Jika tidak punya benteng pertahanan diri yang kuat, maka pikir kita akan mudah terseret pada apa yg dikatakan oleh orang di sekitar kita. Padahal pola pikir adakah sumber dari polah laku. Kalo pola pikir mudah terpengaruhi, maka biasanya perilaku akan mengikuti. Jika sudah demikian, apa bukan setan namanya?
+ Betul juga… seperti saat ini kamu sedang mencoba untuk menyetaniku supaya berdua-duaan saja dengan kekasihku. Keramaian hanya akan menganggu indahnya hubungan. Begitu kan?
– Hahahaha… kalo kamu menyimpulkan seperti itu, sebenarnya itu masalahmu sih. Aku hanya menyampaikan apa yg aku pikirkan, kesimpulan yang kamu dapat adalah bagian dari kinerja setan dalam dirimu. Jadi, tetap waspada dan bertanggungjawablah terhadap apa yg menjadi pikirmu sendiri.
Cuaca mendadak mendung, dan secara tiba-tiba pula saya merindukan senyum seseorang. Merindukan bercakap-cakap tak bermakna di sela hari sibuk kami, merindukan usapan lembut tangannya yang hanya terjadi digelapnya cahaya lampu ruang pribadi kami. Dan merindukan suasana yang hanya akan kami nikmati berdua saja.
Dan ya… saya tahu.. setan sedang bekerja dalam diri saya… Untuk tidak mengatakan kerinduan ini langsung padanya.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, semoga Setan dalam diri kita tidak menganggu kelancara ibadah puasa kita kali ini.
Salam,
-wiwik-
Ha! Suka!
hehehehehe kalau berdua ada setan… padahal malaikat kanan kiri ada 2 untuk masing masing orang… jadi pasti lebih dari 3 dong ya… hehehheh salam … selamat menunaikan puasa ya…
Heheheh.. Heheheh.. Postingannya lucu nih. Menarik. Jadi pengen kenal sama yg sedang dikangeni ;)
mau ngucapke selamat berpuasa wae preambulenya dowo yo, mbak wiwik emang kreatip *mlipir adoh*
@applausr : Berarti kalo kita cuma berdua2an saja yg terlibat sudah lebih dari itu ya.. soalnya ada 2 malaikat dan 1 setan. Jadi, kenapa harus takut berdua2an? :D
selamat berpuasa wik :)
Selamat berpuasa, Kak Latree.. jangan lupa bukunya ya :D
jadi, pertanyaan pentingnya, siapakah yang berada di ruang gelap itu? hihihihi
@Anggara : setan, mas :))
kenapa setan itu sampe dilaknat, karena pendampingan 2 malaikat tdk bisa membuat kita melawan godaan setan.
nikmatnya puasa hari pertama, eh kedua juga, ah
@dobelmen : komentarnya menarik :))
Entah kenapa aku malah ga bgteiu kepengen sama Hysteria ya? Padahal dulu bela-belain antri 5 jam cuma buat naik wahana serem kayak Tornado. Dan Tornado itu kayaknya wajib naik deh tiap kesana. Kemarin juga pengen banget naik Tornado, tapi kalo dipaksa kayaknya bakal nambahin sakit kepala yang mulai senut-senut dari pagi gara-gara baru tidur jam setengah 4 pagi. Hahaha .Yuk kapan-kapan kesana lagi! Pengen naik Tornado untuk yang ketiga kalinya
Setan 1 kepada Setan 2… apakah setan 2 sudah keluar dari tubuh seorang Wiwik wae? Roger!
@DV : hae Kak Dave ^.^ – TTD Setan kiyut yang sering digodain sama Dave
benar bgt, di tunggu posting selanjutnya