Beberapa waktu yang lalu, buku Satu Cinta milik Connie Constantia menuai perdebatan di media sosial Twitter. Dan saking penasarannya, maka saya membeli buku tersebut, membacanya, dan berjanji kepada beberapa teman yang juga penasaran, untuk mereviewnya di blog ini.
Tapi setelah usai membaca, ternyata saya tidak cukup punya keberanian untuk menuliskan apa yang terlintas dalam pikiran saya terkait dengan buku yang sudah saya baca ini.
Namun janji tetaplah janji yang harus dipenuhi. Untuk itu, supaya tidak menuai kontroversi yang baru lagi terkait dg pemikirian saya, berikut saya copas beberapa bagian press release yang saya temukan dari hasil mencari :D
————————————————-
“Ada struktur dan kabinet, tetapi tidak ada hiruk pikuk bahasa di sana. Tenang. Pengetahuan, pemahaman dan keyakinan begitu penuh dan melimpah di sana. Semua satu. Ada gradasi, ada spektrum, ada banyak beda, aneka warna namun semua satu , menyatu dan dalam kesatuan.” (Satu Cinta; Sebait Syair Kebenaran, hal. 79)
Indonesia membutuhkan satu cinta yang mampu mempersatukan berbagai perbedaan dalam keberagaman masyarakat. Sejak Sumpah Pemuda di tahun1928, bangsa kita sudah mendeklarasikan semangat bhineka tunggal ika sebagai pondasi kehidupan bangsa.
Namun, semangat persatuan dalam keberagaman terus diuji oleh konflik yang melanda berbagai kelompok masyarakat dan ternyata kita kerap gagal dalam ujian-ujian tersebut.
Suku, agama, ras tetap menjadi sumber konflik yang tak jarang mengakibatkan perpecahan dan partumpahan darah. Agama yang mestinya menjadi sumber kedamaian hidup baik dalam hubungan personal maupun hubungan sesama manusia, berulang kali justru dijadikan picu terjadinya konflik berdarah oleh kepentingan lain di luar agama itu sendiri.
Itulah kondisi yang kita hadapi sampai saat ini. Dan kondisi ini membutuhkan solusi dari berbagai kalangan masyarakat. Semua anak bangsa wajib memberi kontribusi pemikiran. Buku Connie dalam hal ini adalah sebuah kontribusi dari seorang Connie Constantia sebagai anak bangsa yang peduli pada persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa kita.
Tentang “Satu Cinta: sebait syair kebenaran”
- Banyak orang tak menduga dan bertanya-tanya apa sebenarnya yang ditulis Connie dalam bukunya. Ternyata isi buku tersebut memang sebuah kejutan bagi kita semua. Isi buku Connie adalah sesuatu yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, terutama persoalan konflik keagamaan. Buku itu berangkat dari pengalaman relijius personal yang terjadi pada diri Connie Constantia.
- Setelah melewati pergulatan berat dan terombang-ambing keraguan selama sekurangnya 15 tahun, Connie akhirnya memutuskan membagi pengalaman spiritualnya pada masyarakat luas. Meski dilanda ketakutan hebat dalam pergulatannya, namun sebuah kekuatan besar memaksa Connie mengumpulkan keberanian. Connie pun menyadari, bahwa ini adalah tanggungjawab yang memang dipikulnya karena mendapat pengalaman spiritual tersebut.
- Dalam bukunya, Connie hanya menyampaikan pengalaman spiritual pribadi. Ia tak bermaksud mewakili pihak manapun dalam bukunya. Ia juga tak bermaksud menjadi juru bicara baik bagi umat Islam maupun umat Kristen. Ia hanya mewakili dirinya sendiri dan pengalaman spiritualnya yang unik dan luar biasa. Pengalaman spiritual itu mencakup sosok Nabi Mohammad dan Yesus Kristus atau Isa al Masih dan ajaran mereka yang tertulis baik dalam kitab suci umat Kristiani maupun umat Islam.
“Kujalani saja semua pertentangan baik di dalam diriku sendiri, maupun dengan lingkungan sekitarku. Baik itu pertentangan antara suara batin dengan rasio, atau pergolakan di dalam sistem keyakinan. Namun aku terus berdoa agar menjadi manusia sesuai yang dikehendaki oleh-NYA.” (Satu Cinta; Sebait Syair Kebenaran, hal.71)
Penasaran?
:)
Salam,
-wiwikwae-
Postingan dg tema serupa :
woohoooooo….
*joget-joget*
:lol:
bwahahha…. *keplak chic*
Apa yang ada dipikiranku terlalu berbahaya untuk dituliskan di sini, chic :)
review yang misterius =))
klo dateline kerjaan selesai, aku nyusul ah mbikin review.
Waah… sepertinya bukunya bagus ya wik?
@macan gadungan : ditunggu reviewnya yaa…
@Janoko : yoih. beli gih! :)
Cari bukunya dimana mbak? Kok kayaknya menarik.
setelah baca jadi inget sepenggal lirik ini
kita slalu perdekatan
tak terasa kini kan berpisah
kesatuan hati yang terbuka
yang membuat kita kuat
Persahabatan kan kekal
bila Tuhan beserta
Persahabatan tak kenal
perasaan kecewa
thanks wik .. udah posting ini .. ditunggu update2 postingan selanjutnya
@ dion : di toko buku ada kok…
@ Teguh : liriknya jg bagus om :)
Kebetulah aq sdh baca bukunya mb connie…awalnya aq ngerasa bingung,,ga salah nih apa yg disampaikan mb connie…krn ajaran yg aq terima selama ini berbeda dgn apa yg dia tulis…aq jd penasaran…mknya saat baca tuh buku lsg buka alkitab dan alquran….aq cocokkan utk cari kebenarannya…dan ternyata memang semua benar adanya….akhirnya aq berfikir..selama ini yg aq terima dr guru2 agama tidak sesuai dg firman Allah yg tertulis dlm kitab suci dan para Nabi utusanNya…
Selain itu di buku ini aq juga dpt pelajaran yg menarik…banyak org yg lari atau jatuh dlm dunia narkoba dan kehidupan yg tidak baik karena alasan broken home (org tua yg bercerai dan kehidupan kluarga yg tdk harmonis)..pengalaman hidup mb connie ini menurut aq dpt dijadikan contoh atau motivasi diri…dlm kondisi hidup spt apapun kita hrs tetap survive, ga boleh menyerah dan tetap semangat memperjuangkan cita2. bayangin aj..dr kecil dia udah hrs cari mkn utk kluarganya….tanpa mikir dirinya sendiri, ga pernah ngeluh….kl gw pribadi ga bakal sanggup….bravo buat mb connie