Begitulah kami menyebut acara yang terselenggara kemarin malam seperti tersebut pada judul. Bukan karena Pak Jusuf Kalla (JK) menyukai cabe lantas kami memberinya nama demikian. Love Cabe adalah sebuah perkumpulan beberapa orang yang aktif bersapa di jejaring sosial Twitter, yang kemudian membuat pertemuan semacam kopi darat untuk lebih mengakrabkan diri. Nama Love Cabe sendiri digagas oleh mba Uni Lubis, yang terinspirasi oleh mahalnya harga cabe pada saat itu.
Macam sinetron Cinta Fitri yang tiada akhir, kopdar #lovecabe pun mengalami hal yang sama. Entah sudah memasuki episode ke berapa kopdar ini berjalan. Yang jelas, untuk kesekian kalinya, saya menerima undangan via DM (Direct Message -istilah di Twitter) guna menghadiri kopdar #lovecabe featuring Jusuf Kalla.
What??? JK???
Ah, sebenarnya saya tidak begitu terkejut dengan kehadiran mantan orang nomor 2 RI dalam kopdar kali ini. Sangat memungkinkan mendatangkan siapapun di kopdar #lovecabe, mengingat anggotanya adalah orang-orang ternama dan (sedikit) punya pengaruh di negeri ini, seperti : @unizl (Pemred ANTV), @pramonoanung (Anggota DPR), @budionodarsono (Pemred detik.com), @danrem (CEO The Jakarta Post), dll. Sepertinya hanya saya seorang yang tidak mempunyai pengaruh. Kalaupun ada, pengaruhnya hanya sebatas dalam keluarga saya. Ah, lupakan saja….
Ok, kembali kepada judul. Yang tadi hanya pengalihan isu sementara, dan sebagai warga negara yang baik, tidak seharusnya kita mudah terhasut oleh aneka macam isu. Baiklah, bek to topique.**
Jusuf Kalla. Baru kali ini saya mendengar secara langsung pemikiran-pemikiran beliau. Dan baru kali itu pula saya tahu seberapa bijak si JK ini. Setiap pertanyaan peserta kopdar dijawabnya dengan bahasa-bahasa yang menenangkan. Beberapanya, yang tidak terlalu membahayakan untuk dikonsumsi publik, dijawab dengan memaparkan data-data yang telah beliau siapkan sejak awal.
Saya kagum. Sebagai seorang mantan sekretaris eksekutif yang terbiasa kerja secara detail, saya merasa tertampar dengan tampilan JK kemarin malam. Bagaimana tidak?? JK masih menyimpan dan ingat data-data yang berhubungan dengan beberapa masalah yang terjadi di negeri ini. Data-data yang sepertinya tidak terpikirkan oleh sebagian besar peserta kopdar. Data-data yang dipakainya sebagai acuan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan masalah yang terjadi di negeri ini seperti, masalah listrik, gas, dan kemacetan di Jakarta.
Yang membuat saya kagum sebenarnya bukan sebatas pada data yang telah dipersiapkan, namun hitung-hitungan yang Beliau paparkan dengan mengacu pada data tsb. Semisal hitungan tentang pemborosan energi kendaraan yang disebabkan oleh kemacetan, telah menghabiskan dana sebesar Rp 7 triliun/tahun. Sementara membangun sebuah monorail -yang sampai sekarang belum terealisasi sebagai salah satu alternatif mengatasi kemacetan adalah sebesar Rp. 5 Triliun. Belum lagi hitungan beliau tentang jalur busway yang memakan badan jalan sebesar 20% serta bagaimana mengoptimalkan yg 20% tsb.
Sempat sejenak melirik kalkulator yang ada di HP saya, namun ternyata tak menemukan model hitungan ala JK. Ah, dasar mantan pedagang. Eh, pengusaha :)
Berikut beberapa penggalan pembicaraan dengan JK yang saya ambil intisarinya :
JK : Soal redenominasi: teknisnya panjang. Tapi saya pikir lebih baik bicara tentang hal2 yg lebih mendesak, seperti ekonomi, sosial…
Peserta Kopdar (PK) : Jika dibuat peringkat, mana yang lebih mendesak harus ditangani?
JK : Tergantung wilayahnya, jika kita bicara tentang Jakarta, maka yang paling mendesak untuk ditangani adalah kemacetan. Berbicara tentang Makasar tentu lain lagi masalahnya.
Saat ada peserta yang mengeluhkan tentang pemerintahan sekarang yang terkesan lamban, JK hanya menjawab :
“Dulu kau pilih siapa?”
….
Dan saya pun tertampar…
Salam,
-wiwikwae-
Ps : Jika ingin membaca lebih lengkap tentang percakapan dengan JK, bisa klik #JKlovecabe di Twitter.
** bahasa slengekan koleksi pribadi
Pemilu selanjutnya, nyalon lagi ya pak… ^_^
itu yg di poto kamu wik? kok beda ya..
Wooohooo…. Coblos JK aaaah…..
eh, kapan sih pemilunya? :))
Kapan ada lagi mbak #LoveCabe?
wuah mba wiwik makin jaya di dunia maya
Kerenlah kamu bisa gaul dengan orang2 hebat itu, tapi soal JK seperti juga pejabat/bekas pejabat lainnya pasti fasih bicara data. Itu memang kerjaan mereka, berkutat dengan data :D
ih Wiwik hebat :D
wingi kae wae tak ewangi bali mangkat semarang isuk bali jepara bengi hanya untuk nyoblos JK,.. ben ora gethun…
Marilah kita manfaatkan di bulan yang penh brekah ini untuk memperbaiki diri. Mengkoreksi diri atas segala kelakuan kita pada msa lampau. salam mampir ke blog kami