Ketika hujan berhenti,
Yang tersisa kemudian hanya titik-titik air,
bau tanah basah,
genangan,
tanah tak keras lagi untuk dipijak,
hawa dingin yang menusuk,
Lengang, diam,
Dan kepulanganku kembali ke rumah …
_Februari, dengan cinta dan kejujuran
Woo! Prikitiwww….
Mrinding bacanya, mbak. ;)
Wogh sudah lama tidak berkunjung ke rumah ini….Pa kabar dirimu Wiek?
Akhirnya…. Pulang juga. He is your truly “home”, dear